Friday, July 18, 2008

genuine for windows

takut pemeriksaan windows asli ato gak??????
itu mah dulu!!!
sekarang ada software ini so kita gak perlu takut lagi.....
di jamin 100% gratis aku dah coba!
mau softwarenya?
klik di sini untuk download free untuk kalian semua indonesia

Wednesday, July 2, 2008

Kongres Amerika: TV Timur Tengah Organisasi “Teror”

Kongres Amerika: TV Timur Tengah Organisasi “Teror” Cetak halaman ini Kirim halaman ini melalui E-mail
Rabu, 02 Juli 2008
Karena menentang Amerika dan Israel, anggota Kongres Amerika megusulkan memasukkan chanel TV Timur Tengah sebagai organisasi “teroris”

Hidayatullah.com--Anggota Kongres Amerika megusulkan untuk memasukkan chanel-chanel TV yang menentang Israel dan Amerika sebagai organisasi “teroris”, yang mendorong “kekerasan” melawan Amerika. Ini sejalan dengan usul George W. Bush, yang menginginkan hal yang sama. Dan melakukan tindakan terhadap negara yang mendukung chanel-chanel ini.

Jess Pelerakis, wakil dari Partai Republik pada Kamis (26/6) mengajukan daftar beberapa chanel TV Timur Tengah yang dinilai sebagai organisasi “teroris”, yang memenyebarkan kebencian dan mendorong “kekerasan” kepada Amerika di Israel.

Disebut-sebut diantaranya adalah; Chanel Rafidin, Al Aqsha, Al Manar, Az Zaura yang menginduk kepada Nile Sat, satelit milik Mesir. Serta chanel Al ‘Alam milik Iran yang berbahasa Arab.

Akhirnya keluarlah keputusan bernomor 1308 di Parlemen yang menyatakan, bahwa chanel-chanel di atas sebagai organisasi teror internasional, bagitu pula satelit yang menyediakan fasilitas untuk chanel ini.

Keputusan ini memberi isyarat kepada satelit Mesir Nile Sat, serta seluruh negara Arab yang memiliki Arab Sat.

Chanel Al Manar juga disebut-sebut sabagai organisasi teroris. Menurut mereka, stasiun yang dimiliki Hizbullah dinilai sama kedudukannya dengan senjata, yang dimiliki “teroris”.

Chanel ini mengudara pada tahun 2000, dan memanfaatkan fasilistas beberapa satelit seperti Nile Sat, Arab Sat, serta satelit miliki Indonesia Palapa C2. Hingga kini chanel ini disaksikan oleh 10 juta orang di seluruh dunia.

Al Manar dipilih karena dalam tayangannya selalu menampilkan Hasan Nasrallah, pimpinan Hizbullah, mengucapkan,”Matilah Amerika!”. Disamping itu, chanel ini sering menayangkan serangan-serangan terhadap tentara Amerika di Iraq.

Disamping Al Manar, Al Aqsha, saluran TV milik Hamas juga dimasukkan dalam kelompok organisasi teror. Dimana pernah ditayangkan gambar seorang anak Palestina menusuk presiden Amerika.

Sedangkan Az Zaura, milik mantan anggota parlemen Iraq, Mish’an Al Jaburi, yang juga sering menayangkan gambar-gambar pasukan Amerika yang diserang oleh para pejuang Iraq.

Jika negara tempat saluran-saluran TV itu berdomisili tetap membiarkan aktivitas “penyiaran teror”, maka negara yang bersangkutan dikurangi bantuannya dan dikucilkan dari “komunitas internasional”.

Begitu pula chanel Rafidin, yang mengudara melewati satelit Mesir, termasuk daftar organisasi terror, karena chanel ini dimiliki oleh Hai’ah Ulama Al Muslimin di Iraq, yang dikenal tidak pernah berkompromi terhadap penjajah.

Tentu pihak pertelevisian Indonesia tidak perlu khawatir, karena chanel-chanel TV Indonesia tidak pernah menyerukan perlawanan terhadap Amerika, atau menayangkan gambar hancurnya kendaraan militer Amerika di Iraq. Bahkan sebaliknya film-film tentang “kehebatan“ pasukan Amerika yang sering ditayangkan. [Al Arabiya/thoriq/www.hidayatullah.com]

sumber hidayatullah.com